HAMA TANAMAN BUAH NAGA
Tanaman Buah
Naga sebenarnya termasuk tanaman yang tahan terhadap kekeringan karena tanaman
ini termasuk dalam famili kaktus dan relatif mudah dalam perawatannya. Tetapi
tentunya dalam budidaya selalu ada gangguan hama dan penyakit yang menyerang yang bisa
mengakibatkan hasil produksi yang tidak maksimal dan bisa mengalami kerugian.
Oleh karena itu harus diperhatikan apabila anda menjumpai gangguan hama dan penyakit yang
menyerang tanaman buah naga.
Adapun gangguan hama yang menyerang
tanaman buah naga yaitu :
Tungau
Hama Tungau menyerang kulit batang atau cabang yang merusak jaringan klorofil yang berfungsi untuk asimilasi dari hijau menjadi cokelat. Penanggulangannya dengan menyemprotkan Omite dengan dosis 1-2 gr/ltr air yang dilakukan 2-3 kali seminggu.
Tungau
Hama Tungau menyerang kulit batang atau cabang yang merusak jaringan klorofil yang berfungsi untuk asimilasi dari hijau menjadi cokelat. Penanggulangannya dengan menyemprotkan Omite dengan dosis 1-2 gr/ltr air yang dilakukan 2-3 kali seminggu.
Kutu Putih
Hama kutu sisik umumnya berada pada
bagian cabang yang tidak terkena matahari langsung dan cabang yang diserang hama ini akan terlihat
kusam. Hama ini juga bisa diatasi dengan
penyemprotan Kanon dengan dosis sama dengan pengendalian hama kutu putih pada sela-sela tanaman yang
ternaungi atau tidak terkena sinar matahari.
Kutu Batok
Hama kutu batok menyerang tanaman dengan mengisap cairan pada batang atau
cabang yang menyebabkan cabang berubah menjadi berwarna kuning. Pengendaliannya
juga bisa menggunakan cara yang sama dengan pengendalian hama kutu putih dan kutu sisik.
Bekicot
Hama bekicot sangat merugikan bagi tanaman buah naga karena hama ini menyerang pada bagian batang atau cabang dengan menggerogotinya dan dapat mengakibatkan cabang tanaman akan membusuk busuk. Hama ini disebabkan karena kebersihan kebun yang kurang terjaga.
Hama bekicot sangat merugikan bagi tanaman buah naga karena hama ini menyerang pada bagian batang atau cabang dengan menggerogotinya dan dapat mengakibatkan cabang tanaman akan membusuk busuk. Hama ini disebabkan karena kebersihan kebun yang kurang terjaga.
Semut
Hama semut muncul pada saat tanaman buah naga mulai berbunga. Hama semut mulai mengerubungi bunga yang baru kuncup dan akan mengakibatkan kulit buah nantinya akan berbintik-bintik berwarna coklat yang tentunya harga buah akan menurun dengan kualitas seperti itu. Pengendaliannya atau pencengahan dengan menyemprotkan Gusadrin dengan dosis 2 cc/ltr air.
Hama semut muncul pada saat tanaman buah naga mulai berbunga. Hama semut mulai mengerubungi bunga yang baru kuncup dan akan mengakibatkan kulit buah nantinya akan berbintik-bintik berwarna coklat yang tentunya harga buah akan menurun dengan kualitas seperti itu. Pengendaliannya atau pencengahan dengan menyemprotkan Gusadrin dengan dosis 2 cc/ltr air.
Gangguan hama burung pada tanaman buah naga umumnya jarang terjadi dan tidak perlu dikuatirkan. Biasanya menyerang pada buah yang telah masak pada bagian atas.
PENYAKIT TANAMAN BUAH NAGA
Busuk Pangkal Batang
Penyakit busuk pangkal batang
pada umumnya menyerang pada saat penanaman buah naga, tanaman buah naga sering
mengalami pembusukan pada pangkal batang, berwarna kecokelatan dan terdapat
bulu putih. Pembusukan tersebut disebabkan oleh kelembaban tanah yang
berlebihan sehingga muncul jamur yang menyebabkan kebusukan yaitu Sclerotium
rolfsii Sacc. Penyakit ini sering terjadi pada bibit setek yang belum tumbuh
akar dalam bentuk potongan.
Pengendalian penyakit tanaman buah naga yang terserang oleh penyakit busuk pangkal batang harus menggunakan penyemprotan Benlate dengan dosis 2 g/ltr air atau menggunakan Ridomil 2 g/ltr air sebulan sekali. Bila muncul gejala kekuningan pada pangkal batang maka segera dilakukan penyemprotan pada seluruh batang dan diutamakan pada pangkal batang yang terserang.
Pengendalian penyakit busuk pangkal batang dapat dilakukan dengan cara pengairan yang yang sesuai dengan kebutuhan dari tanaman dan disertai dengan penyemprotan fungisida dan Atonik didaerah pangkal batang pada tanaman yang berumur 30 hari pada awal penanaman.
Pengendalian penyakit tanaman buah naga yang terserang oleh penyakit busuk pangkal batang harus menggunakan penyemprotan Benlate dengan dosis 2 g/ltr air atau menggunakan Ridomil 2 g/ltr air sebulan sekali. Bila muncul gejala kekuningan pada pangkal batang maka segera dilakukan penyemprotan pada seluruh batang dan diutamakan pada pangkal batang yang terserang.
Pengendalian penyakit busuk pangkal batang dapat dilakukan dengan cara pengairan yang yang sesuai dengan kebutuhan dari tanaman dan disertai dengan penyemprotan fungisida dan Atonik didaerah pangkal batang pada tanaman yang berumur 30 hari pada awal penanaman.
Fusarium
Penyakit layu yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporium Schl. Gejalanya antara lain cabang tanaman berkerut, layu, dan busuk berwarna coklat. Penanggulangannya dengan menyemprotkan Benlate dengan dosis 2g/liter air dalam seminggu 1-2 kali penyemprotan pada bagian batang dan cabang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar